You are currently viewing APA ITU KOROSI ? PAHAMI PENGERTIAN DAN CARA MENCEGAHNYA

APA ITU KOROSI ? PAHAMI PENGERTIAN DAN CARA MENCEGAHNYA

Korosi adalah proses perusakan atau degradasi material logam akibat reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya. Ini adalah fenomena alami yang umumnya terjadi pada logam, terutama besi dan baja, dan dapat merusak struktur dan kinerja material tersebut. .

Korosi adalah proses kerusakan atau kehancuran material akibat adanya reaksi kimia di sekitar lingkungannya. Korosi dapat terjadi pada berbagai jenis material, termasuk logam, plastik, dan kayu.

Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Korosi

Korosi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Jenis material: Beberapa material lebih rentan terhadap korosi daripada material lainnya. Misalnya, besi lebih rentan terhadap korosi daripada aluminium.
  • Kondisi lingkungan: Korosi dapat dipercepat oleh kondisi lingkungan yang lembap, asam, atau basa.
  • Konsentrasi oksigen: Semakin tinggi konsentrasi oksigen, semakin cepat proses korosi.
  • Adanya elektrolit: Elektrolit, seperti air dan garam, dapat mempercepat proses korosi.

BACA JUGA : APA SAJA JENIS BAJA YANG BISA TAHAN TERHADAP KOROSI

Jenis-Jenis Korosi

Korosi dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis, antara lain:

  • Korosi umum: Korosi umum adalah jenis korosi yang paling umum terjadi. Korosi umum terjadi pada permukaan logam yang terbuka.
  • Korosi galvanik: Korosi galvanik adalah jenis korosi yang terjadi pada dua logam yang berbeda yang bersentuhan satu sama lain. Logam yang lebih aktif akan mengalami korosi lebih cepat daripada logam yang kurang aktif.
  • Korosi celah: Korosi celah adalah jenis korosi yang terjadi pada celah atau retakan kecil di permukaan logam. Korosi celah dapat terjadi karena adanya konsentrasi oksigen yang tinggi di celah tersebut.
  • Korosi sumur: Korosi sumur adalah jenis korosi yang terjadi pada bagian bawah permukaan logam yang terendam air. Korosi sumur dapat terjadi karena adanya konsentrasi oksigen yang rendah di bagian bawah permukaan tersebut.
  • Korosi batas butir: Korosi batas butir adalah jenis korosi yang terjadi pada batas antara dua butir logam yang berbeda. Korosi batas butir dapat terjadi karena adanya perbedaan komposisi kimia antara dua butir tersebut.
  • Korosi selektif: Korosi selektif adalah jenis korosi yang terjadi pada bagian tertentu dari logam. Korosi selektif dapat terjadi karena adanya perbedaan komposisi kimia atau struktur mikro pada bagian tersebut.
  • Korosi erosi: Korosi erosi adalah jenis korosi yang terjadi karena adanya gesekan atau aliran fluida. Korosi erosi dapat terjadi pada permukaan logam yang terkena gesekan, seperti pada turbin dan pompa.
  • Korosi tegangan: Korosi tegangan adalah jenis korosi yang terjadi karena adanya kombinasi antara tegangan dan korosi. Korosi tegangan dapat terjadi pada logam yang mengalami tegangan, seperti pada konstruksi jembatan.

Cara Mencegah Korosi

Korosi dapat dicegah dengan berbagai cara, antara lain:

  • Menggunakan material yang tahan korosi: Material yang tahan korosi, seperti baja tahan karat, dapat digunakan untuk mencegah korosi.
  • Menggunakan lapisan pelindung: Lapisan pelindung, seperti cat, dapat digunakan untuk melindungi logam dari korosi.
  • Mengubah kondisi lingkungan: Kondisi lingkungan yang dapat menyebabkan korosi, seperti kelembapan, dapat diubah untuk mencegah korosi.

BACA JUGA : 6 TIPS MENJAGA BESI BAJA AGAR TAHAN LAMA

Contoh Pencegahan Korosi

Berikut adalah beberapa contoh pencegahan korosi:

  • Pada jembatan, baja yang digunakan untuk konstruksi jembatan dilapisi dengan cat antikarat untuk melindunginya dari korosi.
  • Pada kapal laut, bagian-bagian logam kapal yang terendam air dilapisi dengan cat antikarat untuk mencegah korosi.
  • Pada pipa besi yang digunakan untuk mengalirkan air, pipa tersebut dilapisi dengan bitumen untuk mencegah korosi.
  • Pada kabel listrik yang terbuat dari tembaga, kabel tersebut dilapisi dengan isolasi untuk mencegah korosi.

Korosi merupakan masalah yang dapat menimbulkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, pencegahan korosi perlu dilakukan untuk melindungi material dari kerusakan. Pencegahan korosi sangat penting dalam menjaga integritas dan kinerja material logam. Ini melibatkan pemilihan bahan yang sesuai, desain yang mempertimbangkan potensi korosi, dan penerapan langkah-langkah perlindungan seperti pelapisan atau penggunaan teknologi tahan korosi.

Besi Nusantara – Distributor Besi Dan Baja Terlengkap

Kami adalah perusahaan distributor besi baja yang terlengkap di Surabaya dan telah berpengalaman melayani seluruh wilayah Indonesia. Kami menyediakan berbagai jenis produk besi. Diantaranya adalah: Pipa besi, pipa kotak/pipa hollow, pipa stainless, plat stainless, besi WF, besi H-Beam, besi wiremesh, besi UNP, besi CNP, kawat bronjong, kawat bendrat, besi turap (sheet pile), dan lain-lain.

Armada kami siap berangkat setiap hari untuk pengiriman ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Kami juga menyediakan pengiriman kilat apabila Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk dan layanan kami, silakan hubungi customer service kami.

Leave a Reply