You are currently viewing MUSEUM LE MAYEUR: MENGHARGAI SENI EKSOTIS DI PANTAI SANUR, BALI

MUSEUM LE MAYEUR: MENGHARGAI SENI EKSOTIS DI PANTAI SANUR, BALI

Museum Le Mayeur, yang terletak di kawasan Sanur, Bali, adalah salah satu museum seni yang menyimpan kisah cinta dan karya seni yang mendalam. LE MAYEUR ini didedikasikan untuk mengenang Adrien-Jean Le Mayeur de Merpres, seorang pelukis asal Belgia yang menemukan inspirasi luar biasa di Bali. Museum ini tidak hanya memamerkan karya seni yang indah, tetapi juga menyimpan jejak kehidupan dan cinta sang seniman terhadap istrinya, Ni Pollok, yang menjadi sosok sentral dalam banyak lukisannya. Dengan latar belakang budaya Bali dan keindahan Pantai Sanur, Le Mayeur menjadi tempat yang memukau bagi para pecinta seni.

BACA JUGA : NEKA ART MUSEUM: WARISAN SENI BALI YANG MENGINSPIRASI

Museum Le Mayeur menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan museum seni lainnya di Indonesia. Koleksi yang ada sebagian besar merupakan karya Adrien-Jean Le Mayeur, yang menggambarkan kehidupan Bali pada masanya, khususnya dengan fokus pada budaya dan keindahan perempuan Bali. Didirikan di rumah pribadi Le Mayeur yang kemudian diubah menjadi museum, tempat ini memancarkan nuansa klasik khas Bali. Museum ini memamerkan karya seni yang sebagian besar berupa lukisan yang berfokus pada Ni Pollok sebagai model. Lukisan-lukisan ini tidak hanya menampilkan teknik melukis yang mengesankan, tetapi juga memberikan gambaran tentang keindahan budaya dan alam Bali yang eksotis pada zaman itu.

Sejarah

Kisah Museum Le Mayeur bermula dari pertemuan antara Le Mayeur dengan seorang penari legong bernama Ni Pollok. Kecantikan dan keanggunan Ni Pollok menginspirasi Le Mayeur untuk melukisnya. Seiring berjalannya waktu, hubungan keduanya semakin dekat dan mereka menikah.

Le Mayeur kemudian membangun sebuah rumah di Sanur, Bali, yang menjadi studio sekaligus galeri bagi karya-karyanya. Rumah ini dikelilingi oleh taman yang indah, yang juga menjadi objek lukisannya. Setelah kematiannya, rumah dan koleksi lukisannya dihibahkan kepada pemerintah Indonesia dan diubah menjadi sebuah museum pada tahun 1957.

Lokasi

Mseum Le Mayeur terletak di Jalan Danau Poso, Sanur, Denpasar, Bali. Lokasinya yang berada di tepi pantai membuat museum ini memiliki suasana yang tenang dan romantis.

Koleksi Museum

Koleksi utama Le Mayeur adalah lukisan-lukisan karya Adrien Jean Le Mayeur. Lukisan-lukisan ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali, keindahan alam Bali, dan potret Ni Pollok. Selain lukisan, museum ini juga menyimpan koleksi pribadi Le Mayeur yang terdiri dari berbagai macam benda seni dan kerajinan tangan Bali.

Lokasi Museum Le Mayeur

Alamat:
Jalan Hang Tuah, Sanur, Bali, Indonesia

Akses Transportasi:
Museum ini mudah dijangkau dari pusat Kota Denpasar. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum menuju Pantai Sanur. Le Mayeur berada di kawasan pantai dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari pantai utama Sanur.

Jam Operasional dan Biaya Masuk

  • Jam Operasional:
    • Senin – Minggu: 08.00 – 15.30 WITA
    • Hari Libur Nasional: Tutup
  • Biaya Masuk:
    • Dewasa (Domestik): Rp 5.000
    • Dewasa (Internasional): Rp 10.000
    • Anak-anak: Rp 2.000

Fasilitas di Museum Le Mayeur

Le Mayeur menyediakan fasilitas-fasilitas berikut untuk kenyamanan pengunjung:

  1. Galeri Utama: Ruangan yang menampilkan karya-karya lukisan Le Mayeur, terutama potret-potret Ni Pollok.
  2. Perpustakaan: Menyediakan koleksi buku yang berfokus pada seni dan budaya Bali.
  3. Taman: Halaman museum yang asri dengan pemandangan pantai di sekitarnya.
  4. Toilet dan Area Istirahat: Fasilitas dasar yang tersedia untuk pengunjung.
  5. Akses Pantai Sanur: Lokasi museum yang dekat dengan pantai memberikan kesempatan untuk menikmati suasana laut setelah mengunjungi museum.

Fakta Menarik tentang Museum Le Mayeur

  1. Kisah Cinta Abadi: Museum ini berawal dari kisah cinta Le Mayeur dengan Ni Pollok, yang menjadi inspirasi utama bagi karyanya.
  2. Rumah Tradisional Bali: Museum ini mempertahankan struktur rumah tradisional Bali yang masih asli sejak Le Mayeur tinggal di sana.
  3. Wasiat untuk Indonesia: Le Mayeur menyerahkan rumah beserta seluruh koleksinya kepada pemerintah Indonesia sebagai warisan budaya.
  4. Nuansa Bali yang Autentik: Lukisan-lukisan yang dipamerkan menggambarkan kehidupan Bali pada awal abad ke-20, memberikan pengunjung gambaran tentang budaya Bali yang klasik.
  5. Dekat dengan Pantai Sanur: Setelah menikmati seni, pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai Sanur yang tenang dan eksotis.

BACA JUGA : MENARA PANDANG: IKON WISATA DENGAN PEMANDANGAN MENAKJUBKAN

Museum Le Mayeur bukan hanya sekadar tempat untuk melihat lukisan, tetapi juga sebuah perjalanan sejarah dan budaya Bali. Kisah cinta antara Adrien-Jean Le Mayeur dan Ni Pollok memberikan sentuhan emosional pada museum ini, membuat setiap lukisan memiliki makna dan cerita tersendiri. Dengan pemandangan Pantai Sanur yang indah sebagai latar, Le Mayeur adalah destinasi yang ideal bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang seni dan budaya Bali.

Besi Nusantara – Jual Besi Surabaya Terlengkap

Kami adalah perusahaan Jual Besi surabaya yang terlengkap di Surabaya dan telah berpengalaman melayani seluruh wilayah Indonesia. Kami menyediakan berbagai jenis produk besi. Diantaranya adalah: Pipa besi, pipa kotak/pipa hollow, pipa stainless, plat stainless, besi WF, besi H-Beam, besi wiremesh, besi UNP, besi CNP, kawat bronjong, kawat bendrat, besi turap (sheet pile), dan lain-lain.

Armada kami siap berangkat setiap hari untuk pengiriman ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Kami juga menyediakan pengiriman kilat apabila Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk dan layanan kami, silakan hubungi customer service kami.

Untuk mendapatkan banyak informasi terkait besi , Anda bisa menghubungi admin besinusantara.com.

Leave a Reply